Tentang Coklat

Siapa sih yang ga suka coklat?? Wah...rugi banget deh kalau sampe ga suka coklat.hihi.. Jangan bilang kalian pada ga suka coklat karena bikin gendud? Dilain sisi coklat itu punya segudang manfaat buat kita loh...

Gini aja deh, aku akan coba membahas tentang asal mula coklat sampai manfaatnya ya... Aku juga mengutip dari salah satu majalah kesehatan yang aku baca di rumah sakit minggu kemaren. Jadi aku hanya membagikan pengetahuan aja ya... :)

Nah coklat adalah sebutan makanan yang dihasilkan dari pengolahan biji Kakao (Theobroma cacao). Tanaman ini diperkirakan awalnya tumbuh di kawasan Amazon Utara hingga Amerika Tengah. Dokumentasi paling awal tentang penggunaan dan konsumsi coklat ditemukan di Hondura dan kemungkinan berasal dari tahun 1400-1100 SM. Pada saat itu coklat dikonsumsi sebagai minuman. Bangsa Maya menamakan pohon ini Ka’kau dan percaya bahwa Kakau ditemukan oleh para Dewa di sebuah gunung. Sedangkan bangsa Aztec menamakan tanaman ini dengan “xocoatll” yang berarti minuman pahit.

Sejarah Coklat

Tahun 1528, bangsa Spanyol yang menjajah negara-negara Amerika Selatan diperkenalkan kepada minuman coklat oleh bangsawan Maya yang berasal dari Guatemala. Kemudian bangsa Spanyol membawa biji-biji coklat ini Spanyol pada tahun 1585. Sampai abad 17, coklat telah dijadikan sebagai minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Hanya dalam satu abad, kuliner coklat dan penggunaan medisnya telah menyebar sampai kee Prancis, Inggris, dan daerah lainnya di Eropa Barat. Masyarakat Eropa barat menyukai minuman ini. Dulu di London pernah didirikan rumah coklat sebagai tempat penyimpanan persediaan coklat, yang dibuka pada tahun 1657.

Karena kebutuhannya yang tinggi, Spanyol membangun tempat penanaman coklat di daerah koloni mereka. Usaha pengembangan pertanaman coklat dirintis oleh bangsa Spanyol ke benua Afrika dan Asia. Di Afrika, coklat diperkenalkan pada abad ke-15 dengan daerah penanaman terutama di Nigeria, Pantai Gading, dan Kongo. Pada waktu yang bersamaan coklat juga di perkenalkan di Asia, terutama daerah-daerah yang berdekatan dengan kawasan pasifik. Coklat yang ditanam di Indonesia pertama kali ditanam (diperkenalkan) pada tahun 1560 di Sulawesi Utara dan berasal dari Filipina. Jenis yang pertama kali ditanam adalah criollo, yang oleh bangsa Spanyol diperoleh dari Venezuela. Pada tahun 1806, usaha perluasan coklat dimulai lagi di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Penanaman di laksanakan di sela-sela areal penanaman kopi.

Jenis-jenis coklat.

Tanaman coklat umumnya tumbuh di daerah katulistiwa. Sampai berbuah biasanya memakan waktu sekitar lima sampai delapan tahun. Setelah panen, kelopak yang mengandung biji kokoa dibuka, dan biji coklatnya dikeluarkan. Kemudian dikeringkan sekitar tiga hari. Setelah dibersihkan, biji coklat akan dipilih dan digiling sebelum dipanggang, bagian luarnya yang keras dibuka dan didalamnya barulah diperoleh bahan kandungan coklat (chocolate mass) yang kita kenal itu.

biji cocoa yang siap diproduksi menjadi coklat

Ada tiga jenis coklat olahan yaitu:

Couverture Chocolate

Jenis couverture adalah coklat asli yang biasanya mengandung lemak coklat, chocolate mass (kandungan coklat asli) dan rasanya cenderung pahit serta harganya lebih mahal.

Compound Chocolate

Compound Chocolate komposisinya hampir sama dengan couverture chocolate tetapi lemaknya bukan berasal dari lemak coklat namun digantikan oleh lemak nabati lainnya yang lebih murah seperti minyak kelapa atau minyak kedelai.

Ada tiga jenis compound chocolate:

·         Dark chocolate compound: yaitu coklat batangan yang berwarna pekat, rasa coklatnya lebih terasa dan tidak mengandung susu. Coklat jenis ini baik digunakan untuk kue atau cake, dan aneka makanan ringan lainnya.

·         Milk chocolate compound: yaitu coklat batangan yang berwarna coklat yang merupakan campuran gula, kakao, coklat cair, susu, dan vanila.

·         White chocolate compound: yaitu coklat batangan yang berwana putih, mengandung coklat dan lemak.

·         Coklat bubuk: coklat bubuk terbuat dari bungkil atau ampas biji coklat yang telah dipisahkan lemak coklatnya. Bungkil ini dikeringan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung coklat. Coklat bubuk biasa dibuat untuk campuran atau taburan kue dan minuman.

Manfaat coklat bagi kesehatan:

1.      Mengandung antioksidan yang tinggi.

Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.

2.      Dengan mengkonsumsi coklat secara teratur, ternyata coklat bisa juga membuat usia seseorang menjadi lebih panjang. Hal ini telah dibuktikan oleh studi epidemiologis yang telah dibuktikan oleh studi epidemiologis yang telah dilakukan oleh mmahhasiswa Universitas Harvard pada tahun 1916-1950.

3.      Fakta lain tentang coklat adalah, coklat memiliki antioksidan dan fenol yang tinggi. Sehingga seseorang yang teratur mengkonsumsi coklat, jantung mereka akan menjadi lebih sehat. Selain itu, coklat juga bisa menghambat oksidasi kolesterol LDL dan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4.      Menghilangkan stres. Menurut penelitian dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat, orang  yang mengalami stres ringan hingga tingkat depresi mengaku makan coklat saat suasana hati mereka galau. Mengapa demikian? Ternyata, beberapa kandungan coklat seperti kafein, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.

Nah itu tadi sejarah coklat hingga manfaatnya yang aku ketahui dari majalah kesehatan “The First Ethical & Lifestyle Magazine for Pediatricians” edisi 01/11/2013.

Sekian dan salam Alohaaa... :D