Minggu, 17 Agustus 2014

Dulu Teman Sekarang Orang Asing

Dimulai dari kelas 1 SMA, aku mempunyai sahabat, dibilang amat dekat. Oke kenalin sahabat sahabatku, yang pertama Pipit, Riska, dan terakhir Wika. Dulu kita seneng hangout bareng, susah seneng kita tanggung sama-sama. Hingga pada akhirnya hal yang tak diinginkan pun terjadi, mungkin aku tak bisa menyalahkan siapa-siapa. Ketika memasuki tahun ke dua di SMA hubunganku dengan Wika pun merenggang. Dia teman yang sangat baik, pengertian, peduli dan sangat sangat hangat hingga pada akhirnya aku merasa risih dengan perikalu dia.

Entah apa yang terjadi, kisah perpisahanpun dimulai, dia mengatakan bahwa akan pindah ke luar kota. Dan tentunya gak akan balik ke Tegal, tetapi perpisahan ini diwarnai dengan pertengkaran ringan akibat aku yang terlalu berlebihan memarahi dia karena sesuatu hal.

Aku tak ingin menyakiti siapa-siapa, aku bahkan tak tega melukainya, tetapi aku tak bisa membohongi diri sendiri tentang urusan hati.


Lambat laun waktu pun berubah, kini anak ingusan telah menjadi dewasa, ya kita sudah sama-sama memasuki kepala dua. Tetapi hubunganku dengan dia tetap tidak membaik bahkan semakin parah.

Dulu pertama membuat email, Wika lah yang membuatkanku email, dengan kalimat (whiteguardian), ketika aku tanya apa artinya, aku masih teringat dia mengatakan bahwa artinya adalah penjaga untuk menjagaku. Mungkin dia tak akan pernah tahu, bahwa kalimat itu masih aku pakai untuk user dan email pribadiku.

Tetapi pada kenyataannya, hari ini tanggal 17 Agustus 2014, dia sangat sangat sangat membuatku kecewa, sehingga tanpa ku sadari aku meneteskan air mata. Sudah lama rasanya aku tak menangisi seseorang kecuali kedua orang tuaku. Tapi kini, ia dengan kata-kata singkatnya di chat telah membuat pikiranku tentang dia berubah drastis.

Aku telah memutuskan untuk memblokir semua akun jejaring sosialnya dan aku ingin melupakan dia, maaf jika selama ini aku tak bisa menjadi teman atau bahkan sahabat yang baik untuk mu.


Salam sayang AF :’)

Tidak ada komentar :