Alhamdulillah
pada tanggal 7 Juli kemarin umurku genap 20 tahun. Tak ada yang spesial di hari
itu, semua berjalan seperti biasa. Pengingat tanggal lahir yang ada di salah
satu sosial media yang aku punya sengaja tidak aku aktifkan. Dari situ bisa diketahui
mana-mana sahabat sejati yang ingat dengan kita. Pada kenyataannya hanya
segelintir teman yang ingat dengan tanggal lahirku tanpa adanya pemberitahuan
di sosial media.
Ucapan syukur
banyak-banyak aku lontarkan kepada Allah karena telah memberikan aku hidup dan
kesempatan untuk merasakan bulan Ramadhan tahun ini. Ketika menginginkan kado
dari Allah, aku sadar bahwa Allah pasti akan memberi kado tanpa aku minta
kepadaNya. Dan yang pasti Allah akan memberikan kado yang terbaik untukku dan
yang sedang aku butuhkan bukan yang aku inginkan.
Dengan melihat
orang tuaku yang masih ada untuk nemenin aku itu sudah termasuk kado yang
paling indah. Jujur aku juga ingin meminta sama Allah untuk nyembuhin aku, aku
ga pengen punya tubuh lemah dan terus sakit-sakitan. Dulu waktu aku kecil, aku
suka menganggap kalau Allah itu ga adil ke aku. Aku ga bisa main sepuasnya
seperti teman-temanku yang lain. Tapi seiring berjalannya waktu, aku menyadari
bahwa Allah sedang menguji aku, Allah sebenarnya sayang ke aku karena ingin
menjadikan aku wanita yang tangguh.
Kadang aku
suka merenung dengan kehidupan yang sedang aku jalanin sekarang ini. Aku
sekarang sudah dewasa, sebentar lagi lulus kuliah dan harus bersaing di dunia
kerja. Sekarang ini aku sedang belajar di salah satu perguruan tinggi negeri
yaitu universitas negeri semarang dan mengambil jurusan pendidikan bahasa Jawa.
Tapi ntah mengapa hingga sekarang aku belum bisa menikmati kuliah di jurusan
tersebut. Aku merasa jiwaku hanya di seni, tanpa adanya aturan dan aku sangat
bebas mengapresiasikan imajinasiku.
Tak terpikir
olehku sewaktu duduk di bangku sekolah dulu untuk menjadi guru. Ya cita-citaku
ingin menjadi arsitektur, tapi apa daya takdir telah berkata lain. Ayah tidak
menghendaki aku mengambil jurusan arsitektur, beliau ingin sekali aku menjadi
guru karena menurutnya guru adalah pekerjaan yang pas untuk wanita yang kelak
akan menjadi ibu rumah tangga. Dan aku berharap takdir bisa berkata lain, aku
ingin guru hanyalah pekerjaan sampingan sedangan berkreasi berimajinasi dan
berkarya adalah pekerjaan utamaku.
Dan di umurku
yang ke 20 ini, aku berharap hidupku akan terus berjalan dengan lancar. Aku
ingin membahagiakan kedua orang tuaku dan ingin membangun sebuah rumah impian untuk
tinggal bersama kedua orangtua dan kedua adikku. Semoga Allah selalu memberikan
yang terbaik untukku. Amin :)
Salam Alohaaa.... :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar