Pikiranku sekarang
mbulet gimana nanti kalau besok aku nikah dan punya anak. Oh tidaaaaak... :O
Aku bener-bener
pengen jadi ibu dan orang tua yang terbaik untuk anakku. Cara orang tuaku
mendidikku adalah sebuah pembelajaran untukku di masa depan. Ada baik dan
buruknya mereka mendidikku selama 20 tahun sudah. Seharusnya aku bisa mengambil
yang baik-baik dari orang tuaku dan memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka
dengan mengubah cara didik atau pola asuhku kepada anak-anakku kelak. Sehingga
aku memutuskan untuk belajar menjadi ibu yang sempurna untuk anakku kelak mulai
sekarang. :)
Sejak tiga
bulan belakangan ini, aku mulai membeli buku-buku tentang perkembangan anak,
seperti teknik mengajari anak belajar,dll. Aku memang suka dengan dunia anak-anak,
bahkan aku masih seperti anak SD. Aku lebih suka lagu anak-anak daripada lagu
dewasa, dan alhasil ga ada satu lagu dewasapun yang aku hafal, hanya bisa menyanyi
bagian reff saja.haha... Aku juga masih suka banget sama film kartun, jarang
banget suka film percintaan, paling pol aku suka film action dan horor. (-_-“)
Dunia anak itu
ceria, bebas, ekspresif dan imajinatif. Satu yang kita orang dewasa seharusnya
belajar dari anak-anak, mereka tidak pernah memikirkan sesuatu hingga
berlarut-larut. Dalam arti seperni ini, anak kecil tidak pernah menyimpan
marah, dendam ataupun kebencian kepada seseorang. Mereka selalu bisa memaafkan
dan dengan mudah melupakan kesalahan orang lain kepada dirinya. Seperti
contohnya ketika ia dinakalin temannya, terus anak tersebut menangis, si anak
akan berhenti menangis jika temannya tersebut sudah minta maaf kepadanya, maka
ia akan langsung memaafkannya dan ke esokan harinya akan bermain bersama
temannya lagi.
Dengan mengerti
dunia anak-anak, aku jadi semakin tertarik dengan masa perkembangan anak sejak
di dalam kandungan hingga lahir sebagai bayi yang super mungil dan imut itu. Dari
penelitian yang mengatakan bahwa kecerdasan anak sudah dapat dilatih sejak
berada di dalam kandungan juga membuatku makin penasaran dengan dunia ibu hamil
dan bayi. Jadi mulai bulan agustu, aku
mencoba membeli buku dan majalah tentang dunia ibu dan anak. Dari buku-buku
tersebut aku belajar banyak sekali tentang hal-hal yang menakjubkan di dunia
ini.
Walaupun aku
masih terbilang muda untuk melangkah ke jenjang pernikahan, tapi aku bertekad
untuk belajar dari sekarang tentang semua hal yang akan membimbingku menjadi
orang tua yang sempurna untuk anakku. Karena aku selalu yakin bahwa ibu memang
diciptakan untuk melindungi dan mengurus anak-anaknya walaupun ia harus bekerja
di luar rumah. Anak yang pandai, berbudi pekerti luhur dan mempunyai sejuta
kreatifitas adalah cermin dari didikan orang tua di rumah. Anak ibarat kertas
putih, kita calon orang tua ataupun yang sudah menjadi orang tua ada yang
menentukan sketsa di atas kertas putih tersebut. Selanjutnya anaklah yang akan membangun
sketsa-sketsa tersebut menjadi yang ia inginkan.
Jadi buat
kalian calon orang tua dan para orang tua jangan sembarang mendidik anak kalian
yaa... Jika kalian ingin menjadikan anak kalian yang terbaik maka berikanlah
mereka contoh yang baik. Karena anak akan meniru apa yang dilakukan orang tua
bukan meniru yang orang tua katakan. Maka, dapat dikatakan bahwa anak adalah
pantulan bayangan dari cermin dan cermin itu adalah kalian semua. :)
Semoga tulisan
ini dapat menyadarkan kalian akan pentingnya pendidikan pertama bagi anak kita
melalui para orang tua. Selamat merenung dan salam Alohaaa :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar