Aquariumku sungguh membuat hari
hariku di semarang selalu senang. Walau kadang suka capek banget waktu nguras
dan bersihin aquarium. Apalagi Ciko dan Cika kelihatan senang, berenang kesana
kemari. Tapi sekarang aquariumku tak hidup lagi seperti dulu, karena tak ada
lagi Ciko dan Cika disana. :(
Sudahlah, yang lalu memang sudah
berlalu, tak akan pernah terulang lagi waktu-waktuku bersama mereka. Disini,
aku hanya akan bercerita tentang aquariumku yang dulu.
Mulanya aku membeli aquarium dari
seorang teman di Undip, namanya reski, dia juga suka dengan binatang. Aku membeli
aquarium+filter+lampu, kira-kira habis 190ribuan. Kemudian aku mulai membeli
batu-batuan dan tumbuhan air serta ikan kecil-kecil untuk menemani Ciko Cika.
Setelah semuanya lengkap, aku
mulai mengisi dan menata aquarium baruku, penampakannya bisa lihat dibawah ini.
Ketika aku harus pulang kampung,
Ciko dan Cika selalu aku bawa pulang. Tapi ikan kecilkan ga bisa ikut pulang,
jadi aku punya ide untuk menaroh cacing merah diwadah untuk bekal makan ikan-ikanku
hingga 3-4harian. Soalnya kan ga ada yang kasih makan, jadi ya aku cuma naroh
cacing deh, supaya cacingnya ga kemana-mana, maka aku taroh ditempat khusus.
Jangan kaget ya setelah kamu
meninggalkan aquariummu dengan segerombol cacing merah, karena air aquariummu
akan berbau amis, sangat amis. Ketika aku balik semarang lagi, aku mendapi bau
amis di kamarku yang bersumber dari air aquarium. Padahal filter tetap nyala
24jam non stop, dan lampu juga aku nyalain, karena tanaman air itu butuh
cahaya.
Akhirnya kuras lagi deh
aquariumnya, sampai kinclong dan ga berbau lagi. Alhamdulillah ikan masih sehat
walau agak kurusan.hehe
Itu aja deh ya, ceritaku tentang
aquarium pribadiku, bagaimana dengan aquarium kamu?
Salam Alohaaaaaaaa :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar