Tanpa sengaja
aku melihat adik kos sedang menonton film di leptopnya, film yang ia tonton
adalah film India. Karena rasa penasaran, aku akhirnya meminta film tersebut
untuk ditonton sendiri. Film yang berjudul “Taare Zameen Par” ini bercerita
tentang seorang anak yang mempunyai kelemahan dalam membaca dan menulis. Anak
ini bernama Ishaan Awasthi, dia sudah duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar
selama hampir dua tahun, tetapi dia belum bisa menulis dan membaca dengan baik.
Anak ini sangat menyukai kegiatan melukis dan berimajinasi.
Tetapi
malangnya, anak ini selalu dianggap bodoh, malas dan nakal oleh orang tua dan
para gurunya. Mereka tidak menyelidiki terlebih dahulu apa yang terjadi pada
diri Ishaan sehingga dia seperti itu. Guru dan orang tuanya malah selalu
memarahinya dan ketika orang tuanya mengirimkan dia ke sekolah asrama,
disitulah puncak ketakutannya. Dia sudah sangat-sangat depresi dengan prilaku
orang-orang yang selalu mengucilkannya. Padahal dia ingin dan mampu mengingat
pelajaran hanya dengan mendengarkan. Hanya dia tidak bisa mengenali huruf yang
berujung tidak bisa membaca dan menulis.