Sabtu, 20 April 2013

Edisi khusus oleh-oleh khas Thailand



Pada tanggal 2-6 April 2013 kemarin, sebut saja pacarku pergi ke Thailand dalam rangka KKL. Dia adalah mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro. Tujuan utama dari KKL ke Thailand tersebut ialah untuk mengetahui perencanaan pembangunan, sistem pembangunannya dan kebijakan Negara Thailand. Jadi mereka (pacarku dan teman-temannya) langsung berkunjung dan mengikuti perkuliahan di salah satu Institut Bangkok yang bernama yaitu Thamat University. Dari kegiatan tersebut, diharapkan para mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota bisa belajar langsung dari kota yang sudah berhasil maju tersebut.

Tapi kali ini aku akan membahas tempat pusat pembelanjaan yang ada di Bangkok Thailand dan aneka oleh-oleh khas sana yang bisa kalian beli jika berkunjung ke Thailand. Thailand sendiri adalah sebuah negara kerajaan, kepala negarnya seorang raja dan kepala pemerintahannya seorang perdana mentri. Mata uang negara Thailand adalah Bath, 1 Bathnya sendiri jika dirupiahkan sama dengan 340 Rupiah. Disana juga unik banget, karena taxi-taxi disana berwarna warni, hampir semua warna ada kecuali warna hitam.


Taxi di Thailand

Pusat pembelanjaan pertama yang  dikunjungi yaitu Prathunam, Prathunam adalah salah satu tempat pembelanjaan di Bangkok. Disana pacarku membeli aneka tas wanita dengan motif gajah-gajah khas Thailand. Harga tas dari mulai yang terkecil hingga paling besar yaitu 50-200 Bath, harga barang-barang di Prathunam cenderung lebih murah daripada pusat pembelanjaan lainnya di Bangkok. Waktu rombongan berada di Floating Market-Pataya, pacarku sempat membeli camilan khas Thailand, namanya Sticky Rice. Makanan tersebut terbuat dari ketan yang di atasnya diberi potongan mangga dan disiram dengan santan khas Thailand. Harga 1 porsi Sticky Rice 50 Bath, dan perlu diketahui makanan di Thailand cenderung asam atau kalau orang Indonesia bilang kecut.

 
Tas-tas dengan motif khas Thailand

            
Sticky Rice, harga 50 Bath

Kemudian rombongan KKL mengunjungi pasar Chatuchak, pasar Chatuchak merupakan pusat pembelanjaan terkenal di Bangkok. Chatuchak bisa diibaratkan pasar Johar kalau kalian berada di Semarang.hehe... Harga barang-barang di pasar Chatuchak termasuk mahal karena harga-harganya sudah dinaikan oleh penjualnya. Pembeli harus pintar-pintar menawar harga barang dan harus berani menawar hingga setengah harga barang yang mau kalian beli. Tetapi enaknya di Chatuchak punya banyak pilihan barang, tempatnyapun dikelompokan sesuai jenis barang, seperti khusus baju, souvenir, dll. Hati-hati juga kalau sedang asik belanja disana, karena banyak pencopet juga ya, hampir semua pasar ada pencopetnya, ga jauh beda dari Indonesia loh.

Di Chatuchak, pacarku membeli beberapa kaos dengan tulisan Thailand, harganya 100 Bath 1 kaosnya, dia juga membeli gantungan kunci motif gajah yang terbuat dari kayu, harganya 100 Bath isi 5 buah gantungan kunci. Tidak ketinggalan juga, dia membeli hiasan atau pajangan yang berbentuk kendaraan tradisional khas Thailand bernama Tuk-tuk, harganya 380 Bath. Rombongan juga sempat mampir di MBK, MBK itu seperti Mall gitu, harga barang-barang disana sangat mahal, jadi pacarku gak beli apa-apa disana.

Harga 100 Bath/kaosnya

Gantungan kunci gajah 100 Bath isi 5

Hiasan Tuk Tuk 380 Bath

Itulah beberapa tempat pusat pembelanjaan dan oleh-oleh khas Thailand yang bisa aku ceritakan pada kalian melalui blog ini. Aku sendiri juga diceritain oleh pacarku kog.hehe... Oke, yang mau ke Thailand jangan lupa sama pasar-pasar yang perlu dikunjungi untuk membeli oleh-oleh. Semoga cerita ini bermanfaat untuk kalian, Salam Alohaa.... :D

 Sumber gambar sebagian : 

4 komentar :

Kami Peduli mengatakan...

kuliah kerja lapangan d.thailand emg yg plg brkesan de..mas jadi pngn ksana lgi..ngajak ade jg..tp umpul2 dlu ya.hehe..:)

Unknown mengatakan...

hahaha...ya nggu lebaran 3x baru bisa kesana :D

Fista Nuhlia mengatakan...

far mau doonk itu oleh"nya yg tas ...hhuu :(

Unknown mengatakan...

Waah...km ga nitip dr dulu sih,hehe..
Tas.a udh dibagi-bagiin ke saudara2.a dia.hehe...
Ntr kl aku kesana tak beliin wis, tp nggu 5thnan lg.wkwkwk