at perpustakaan UNNES
Membaca adalah
sebuah aktifitas dimana kita berusaha untuk memahami isi dari bacaan yang
sedang kita baca. Di jaman yang sudah maju ini masih banyak para pelajar dan
anak muda yang mempunyai minat membaca sangat rendah. Kadang faktor lingkungan
sekitar yang membuat para pelajar kurang tertarik dengan aktifitas membaca. Sebenarnya
dengan membaca kita dapat mengurangi tingkat ketidaktahuan kita dengan dunia
luar.
Memang terkadang
membaca adalah sebuah aktifitas yang agak sulit, karena belum tentu pada saat
kita membaca, kita akan faham dengan isi bacaan tersebut secara langsung. Seperti
halnya aku, aku pernah membaca sebuah paragraf hingga berkali-kali untuk
mengetahui apa maksud dari bacaan tersebut. Tentu saja kejadian tersebut tidak hanya
terjadi padaku, teman-teman juga pernah mengalami hal tersebut. Itu semua
wajar, karena aktifitas membaca sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Orang yang
sudah berkonsentrasi penuh pada buku yang dibacanya, maka orang tersebut akan
terbawa kedalam isi buku tersebut. Membaca sangat menyenangkan jika kalian
sudah menikmatinya. Kalian bisa terbang ke Hongkong atau menyelam di Samudra
Hindia hanya dengan membaca, kalian juga bisa kembali ke masa lampau dimana
terjadi perang Dunia I seakan-akan kalian sedang mengendarai mesin waktu. Hal
tersebut sungguh asik bukan?
Ironinya masih
banyak orang yang belum menyukai membaca. Contohnya adikku, dia masih duduk
dibangku SMP dan dia sangat malas sekali untuk membaca, jika sedang membaca
buku pelajaran hanya akan bertahan setengah jam paling lama. Tak usah membaca
buku pelajaran, buku yang bergambar seperti komik saja dia tidak berminat. Dia hanya
berminat dengan musik, sangat ahli bermain organ dan gitar untuk anak
seusianya. Jika dibiarkan terus menerus dia akan menjadi orang yang tidak mau
mengenal dunia selain musik dan itu tugas untuk orang tua supaya mau menumbuhkan
minat membaca anaknya.
Di dunia
pendidikan, kita mengetahui empat aspek pokok dalam pembelajaran yaitu membaca,
menulis, berbicara dan menyimak. Ke empat aspek tersebut sangat penting utuk
diberikan kepada peserta didik dari mulai sekolah dasar hingga perguruan
tinggi. Jika anak ingin pandai menulis sebuah cerita atau berita maka ia harus
memperbanyak membaca untuk menambah kosa kata mereka. Cara yang paling mudah
untuk membuat anak gemar membaca adalah dengan melatihnya dari kecil. Ajak si
anak membaca buku cerita yang penuh dengan gambar-gambar menarik dan mulailah
mengenalkan anak dengan huruf-huruf pada saat batita. Itu hanya salah satu cara
supaya anak senang dengan kegiatan membaca dan selalu ingin membaca dimanapun
mereka berada.
Maka mulai
sekarang, kita sebagai generasi penerus yang masih sangat muda dan berpotensi
memajukan bangsa ini haruslah membiasakan diri untuk membaca. Tanamkanlah bahwa
kalian sangat membutuhkan informasi, pengetahuan, dan wawasan baru dari sebuah
buku atau hanya sekedar lembaran kertas. Budayakan membaca sejak dini, ajaklah
teman-teman dan anak-anak bangsa lain supaya senang membaca. Tak ada yang tidak
mungkin terjadi jika dari diri kita sendiri bertekad dan mau berubah, maka
kesuksesan akan ada ditangan kita sebagai generasi penerus bangsa ini.
Budayakan membaca dan brantas
ketidak tahuan.!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar