Tugas dari dosen mata kuliah psikologi
pendidikan, beliau mengatakan bahwa seorang guru harus bisa mengenali prilaku
anak didiknya. Sehingga beliau memberikan tugas mereview isu-isu penting yang
disampaikan psikolog dalam video yang berjudul “Gejolak Remaja”. Berikut hasil
yang saya dapatkan dari video tersebut.
Seseorang akan
mengalami masa dimana tubuh atau anggota badan dan pikiran akan berubah menjadi
dewasa dimana kematangan seksual akan terjadi dan itu disebut dengan fase
pubertas. Pada masa pubertas seorang laki-laki, mereka akan mengalami perubahan
pada suara, mulai menyukai lawan jenis, tempramen emosional tidak terkendali,
tumbuh jerawat dan bulu di daerah tertentu.
Seperti yang kita tahu, bahwa kita selalu mengendalikan
tubuh kita. Tetapi pada kenyataannya tubuh kitalah yang mengendalikan kita. Tidak
ada yang bisa memastikan kapan kita akan memulai pubertas dan sampai kapan
pubertas berlangsung. Pubertas terjadi karena hormon yang dapat merubah tubuh
kita dan mempengaruhi otak kita untuk memikirkan hal-hal baru dengan cara baru.
Seorang remaja akan sulit mengontrol dirinya sendiri
sehingga mereka akan merasakan kebingungan yang tak terdefinisi. Tetapi fase
pubertas akan memberikan kematangan fisik, emosional dan seksual. Pada masa
pubertas, hormon diproduksi di malam hari, seorang remaja akan mengalami
kegelisahan di malam hari setiap 90 menit sekali. Kehidupan remaja akan selalu
naik turun, tak pernah berjalan lurus dan selalu bergoncang
Seorang anak perempuan juga akan mengalami perubahan pada
fisiknya, seperti tumbuh buah dada, pinggul yang semakin melebar, bulu akan
tumbuh di daerah tertentu dan pastinya akan mengalami menstruasi. Proses ini
menyiapkan remaja perempuan untuk menjadi ibu yang kelak akan melahirkan bayi
dan menyusuinya. Sedangkan pada laki-laki akan mengalami mimpi basah dan
kematangan pada alat reproduksinya.
Pada saat remaja mengalami pubertas, mereka akan dapat
mengatur diri mereka sendiri hingga mandiri. Perempuan akan mendapat dorongan
tumbuh diawal pubertas sedangkan laki-laki mendapatkannya diakhir masa pubertas.
Sehingga pertumbuhan anak perempuan lebih cepat daripada anak laki-laki. Perkembangan
fisik remaja lebih cepat daripada kematangan emosionalnya.
Tubuh memiliki dorongan seks yang tidak bisa diatasi oleh
pikiran. Selama serangan hormonal pubertas, kelenjar-kelenjar didalam tubuh tak
terkendali. Mereka akan memproduksi banyak minyak yang tidak bisa diatasi oleh
kulit kita, minyak menghambat lubang, memerangkap bakteri dan memicu
bintik-bintik pada kulit (jerawat).
Ketika akan menjadi dewasa, kita akan mempunyai tanggung
jawab yang besar atas tubuh kita sendiri. Kita sudah tidak bisa bergantung dan
mengandalkan orang lain. Sehingga pada fase pubertas seorang remaja akan sulit
mengatur emosional mereka, karena mereka sedang melatih diri mereka untuk
bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan.
2 komentar :
wah..begitu ya..
nice info de..ternyata faktor jerawat yang tumbuh banyak ketika remaja disebabkan oleh hormon yang tidak terkendali..
jadi tamabahan wawasan nih..:)
hehe...bagus deh kalau bisa nambah wawasan kaka. :D
Posting Komentar