Minggu, 24 Maret 2013

Gejolak Remaja


          Tugas dari dosen mata kuliah psikologi pendidikan, beliau mengatakan bahwa seorang guru harus bisa mengenali prilaku anak didiknya. Sehingga beliau memberikan tugas mereview isu-isu penting yang disampaikan psikolog dalam video yang berjudul “Gejolak Remaja”. Berikut hasil yang saya dapatkan dari video tersebut.

          Seseorang akan mengalami masa dimana tubuh atau anggota badan dan pikiran akan berubah menjadi dewasa dimana kematangan seksual akan terjadi dan itu disebut dengan fase pubertas. Pada masa pubertas seorang laki-laki, mereka akan mengalami perubahan pada suara, mulai menyukai lawan jenis, tempramen emosional tidak terkendali, tumbuh jerawat dan bulu di daerah tertentu.
        Seperti yang kita tahu, bahwa kita selalu mengendalikan tubuh kita. Tetapi pada kenyataannya tubuh kitalah yang mengendalikan kita. Tidak ada yang bisa memastikan kapan kita akan memulai pubertas dan sampai kapan pubertas berlangsung. Pubertas terjadi karena hormon yang dapat merubah tubuh kita dan mempengaruhi otak kita untuk memikirkan hal-hal baru dengan cara baru.
      Seorang remaja akan sulit mengontrol dirinya sendiri sehingga mereka akan merasakan kebingungan yang tak terdefinisi. Tetapi fase pubertas akan memberikan kematangan fisik, emosional dan seksual. Pada masa pubertas, hormon diproduksi di malam hari, seorang remaja akan mengalami kegelisahan di malam hari setiap 90 menit sekali. Kehidupan remaja akan selalu naik turun, tak pernah berjalan lurus dan selalu bergoncang
      Seorang anak perempuan juga akan mengalami perubahan pada fisiknya, seperti tumbuh buah dada, pinggul yang semakin melebar, bulu akan tumbuh di daerah tertentu dan pastinya akan mengalami menstruasi. Proses ini menyiapkan remaja perempuan untuk menjadi ibu yang kelak akan melahirkan bayi dan menyusuinya. Sedangkan pada laki-laki akan mengalami mimpi basah dan kematangan pada alat reproduksinya.
        Pada saat remaja mengalami pubertas, mereka akan dapat mengatur diri mereka sendiri hingga mandiri. Perempuan akan mendapat dorongan tumbuh diawal pubertas sedangkan laki-laki mendapatkannya diakhir masa pubertas. Sehingga pertumbuhan anak perempuan lebih cepat daripada anak laki-laki. Perkembangan fisik remaja lebih cepat daripada kematangan emosionalnya.
       Tubuh memiliki dorongan seks yang tidak bisa diatasi oleh pikiran. Selama serangan hormonal pubertas, kelenjar-kelenjar didalam tubuh tak terkendali. Mereka akan memproduksi banyak minyak yang tidak bisa diatasi oleh kulit kita, minyak menghambat lubang, memerangkap bakteri dan memicu bintik-bintik pada kulit (jerawat).
       Ketika akan menjadi dewasa, kita akan mempunyai tanggung jawab yang besar atas tubuh kita sendiri. Kita sudah tidak bisa bergantung dan mengandalkan orang lain. Sehingga pada fase pubertas seorang remaja akan sulit mengatur emosional mereka, karena mereka sedang melatih diri mereka untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan.

2 komentar :

Kami Peduli mengatakan...

wah..begitu ya..
nice info de..ternyata faktor jerawat yang tumbuh banyak ketika remaja disebabkan oleh hormon yang tidak terkendali..
jadi tamabahan wawasan nih..:)

Unknown mengatakan...

hehe...bagus deh kalau bisa nambah wawasan kaka. :D